Malam ini, latihan TbR kembali
dilangsungkan melalui WA Group dari rumah masing-masing. Nomor permainan yang
akan dilatihkan adalah “Profesor”. Nomor ini sering juga ditampilkan dalam
pentas Theatre by Request di mana seseorang bisa menjawab semua jenis
pertanyaan apapun dengan syarat audiens menganggap bahwa apapun jawaban yang
disampaikan adalah logis dan benar. Latihan ini berfungsi untuk mengasah daya
imajinasi dan kreativitas berdasarkan pengetahuan umum yang dimiliki. Biasanya
dalam latihan ini ada seorang yang dianggap profesor namun untuk sesi latihan
via WA, profesornya bergiliran atau berantai. Seorang bertanya, profesor
menjawab, setelah menjawab profesor gantian bertanya dan orang lain menjawab
sebagai profesor, demikian seterusnya. Berikut jalannya latihan:
Eko:
Jika 2 mata ada di sebelah kanan lalu bumi di atas ubun-ubun, mengapa telinga
menjadi kaki?
Bagus: Karena
menurut hukum perpindahan bunyi, telinga memiliki resonansi yang tinggi
sehingga mengalahkan konstanta kaki. Jika mengambil teori bumi datar, maka
ubun-ubun tidaklah sedemikian signifikan bagi kedua mata. Oleh sebab itu maka
telinga menjadi kaki. Lalu, bagaimana
jika proses fermentasi awan tidak bisa dilakukan menggunakan sodium
hidroksida, apakah penggantinya?
Danial Lee: Menurut
kajian yang saya buat, telah berlaku fotosintesis di dalam fermentasi awan. Nah
dari situ bisa terbang kerana ketumpatan awan itu sendiri. Kedua sodium hidroksida
itu digunakan untuk apungan air yang sudah berada di atas awan, lalu dari situ
akan hasil penggantinya seperti susu dan Pufff menjadi coco crunch. Lalu ketajaman
sebuah pedang itu terletak dimana, dan Kenapa CO2 kuasa dua tidak terapung?
Djury: Titik tajam
dari sebuah pedang itu berada pada bagian lidahnya, anda tau lidah pedang? Lidah
pedang berada pada bagian tengahnya, itulah sebabnya bagian tengah pedang itu
sering bermotif garis2 atau lengkung-lengkung. Itu lidah pedang berpola juga
terkait dengan kadar CO2 ketika pedang tersebut dibuat, semakin banyak
kandungan CO2-nya maka pedang tersebut akan terapung, sehingga akan menjadi
semakin tajam karena enteng, begitu pula sebaliknya. CO2 yg tinggi akan menjadikan
pedang berpola lengkung-lengkung, sehingga selain ringan pedang tersebut akan
lincah dan lihai sehingga tajam digunakan. Dan by the way pedang yang tajam itu
rasanya manis, coba saja kalo penasaran. Sementara, selama ini polisi menyuruh
masyarakat untuk memakai helm di kepala ketika mengendarai sepeda motor, padahal
kita tahu, helm yang beredar sekarang itu terbuat dari plastik, di mana plastik
itu kalah kuat jika dibanding aspal. Kenapa produsen helm tidak membuat helm yg
bahannya dari besi ato batu ato cor-coran, sehingga bisa menyamai kekuatan
aspal?
Dinu: Sebelum jauh
membicarakan perihal helm, perlu ditelusuri terlebih dahulu sejarah dari hukum
kepolisian. Sigmund Freud pernah berkata Derjenige, der zum erstenmal an Stelle
eines Speeres ein Schimpfwort benutzte, war der Begründer der Zivilisation yang
kurang lebih artinya sama dengan apa yang pernah dirumuskan oleh Galileo
Galilei yakni Non puoi insegnare niente a un uomo. Puoi solo aiutarlo a
scoprire ciò che ha dentro di sé. Sehubungan dengan itu, perang dunia pertama
yang konon katanya terpicu dari terbunuhnya anak kerajaan menciptakan generasi
flower yang membenci peperangan. Generasi flower ini lalu mempelajari seluk
beluk xylem dan floem di mana ada unsur mitokondria dan dikotil monokotil.
Sebagaimana yang sudah pernah kita pelajari di sekolah dasar, dikotil artinya
berkeping dua sedangkan monokotil berkeping satu. Sehubungan dengan kenapa helm itu terbuat dari
plastik, alih-alih dari besi atau batu atau cor-coran masih ada hubungannya
dengan sejarah kematian anak kerajaan yang memicu perang dunia pertama itu. Seperti kata Soekarno, Jas Merah, jangan
lupakan sejarah. Plastik adalah material yang tidak akan hancur dalam waktu
ratusan tahun, tidak akan bisa diurai. Seperti plastik, sejarah tidak boleh
dilupakan. Itulah kenapa kita harus
menggunakan bahan plastik demi melestarikan sejarah agar kita terhindar dari
perang dunia kesekian kalinya. Sementara itu gitar yang menggunakan pickup
humbucker biasanya rentan lebih mudah berkarat dibandingkan pickup yang single
coil. Terlebih lagi jika bridge-nya menggunakan tremolo Floyd Rose. Kira-kira
kenapa pickup humbucker itu namanya bukan tremolo aja? bukankah lebih sederhana
menyebutnya?
Galang: Jadi
begini, humbucker itu sebenernya memiliki pemahaman "lengkung lengkang dan
lengking" dalam bahasa Jerman. dikemukakan juga oleh Beckenbauer bahwa
suara lengkung itu bisa meraih bagian syaraf otak kita yang dinamakan
"hurfr" yang berfungsi sebagai titik "selow" manusia.
sedangkan lengkang itu masih kerabat dari kakang yang biasa disebut di Jawa. Kemudian
lengking dapat meraih syaraf otak yang dinamakan "harfr" dimana
syaraf itu dapat membuat manusia merasakan tekanan yang mampu membuat kagum
saat mendengarnya. Sedangkan Tremolo itu berarti "Trimo Golek Molo"
alias Terima Cari Masalah. Itu tidak baik dalam sebuah alat musik, terutama
gitar. Karena dalam kehidupan kita tidak hanya gitar kebutuhan kita, maka dari itu
jangan cari masalah lagi dengan hanya memikirkan gitar. Itulah kenapa Humbucker
lebih baik penyebutannya ketimbang Tremolo. Sedikit tambahan, Hamburger juga
berdasarkan kata Humbucker. Humbecker patut diapresiasi atas hal ini. jadi
tidak boleh diganti. Nah sekarang, peradaban kita sedang dalam masalah
kemanusiaan. Beras menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan di kalangan
masyarakat kita kali ini. Bagaiman pendapat anda tentang kawin silang antara
Beras dan Sepatu Converse yang sedang gencar dikemukakan oleh aliansi pecinta
sneaker dunia guna mengatasi kelaparan global?
Andri: Tentang
perkawinan silang antara beras vs sepatu convers itu sudah ada sejak jaman
kaisar romawi jadi ketika itu kaisar Ro dan kaisar mawi itu sedang menganalisa
penduduknya yang ketika itu sedang terkena pandemi gudig beracun. Ketika itu
kaisar Ro membawa segenggam beras dan Kaisar mawi membawa sepatu yang dulu
namanya verscon (sekarang Convers) mereka berseteru ingin menolong penduduk yang
terkena wabah itu akhirnya terjadilah perkawinan beras dan sepatu convers yang
menghasilkan beras super dengan nama Gudhig rice dan akhirnya penduduk mengakui
keilmuan kaisar Ro dan Kaisar Mawi maka penduduk menjadi sejahtera dan sampai
seksarang beras super Gudig rice pmenjadi andalan negara berkembang. Jadi, apa
yang menjadi pertimbangan tentang Balancing Power ketika manusia tidak dapat
menghiraukannya?
Benny: Haha.. ini
pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pihak-pihak tidak berwajib. Jadi gini,
masalah balancing yang terjadi ini sangat berpengaruh dalam pasar dalam negri
dan luar negri. Apabila balancing power ini semakin dihiraukannya maka akan
menjadi besar bagai bola salju yang menghantam peredaran darah pada pupil
mahluk bumi dan tetangganya. Jadi manusia ini haru segera bercocok tanam dengan
tanaman super duper power yang akan berkembang bila musim salju datang di
wilayah tropis. oleh sebab itu di kampung-kampung juga harus digerakkan yang
namanya PKBP badan pelaku keluarga blancing power, demikian, paham? Nah masalahnya
sekarang bagaimana cara menyikapi orang yang sok lemah terhadpat pandemik
korona, sebab pake masker dan handsanitizer justru membuat manusia itu masuk
neraka jahanam?
Diyan: Pertama kali
kita harus perhatikan sisi psikologi dari tiap-tiap orang yang kita hadapi.
Kita harus mengamati terlebih dahulu spektrum warna apa yang paling sering
muncul dari orang tersebut agar kita dapat mengantisipasi segala macam reaksi
yang ditimbulkan. Spektrum warna ini bisa kita perhatikan detailnya melalui
pilihan baju dan serta pakaian yang digunakan karena pastilah tampak jenis air yang
kerap kali membasuh pakaian tersebut. Jika sering dicuci menggunakan air kali,
maka kita harus mengangkat tangan kiri ketika menasihati. Jika menggunakan air
yang bercampur dengan kaporit harus kita gunakan speaker agar gaungnya cukup
mendebarkan jantung orang tersebut dan memunculkan endorfin sehingga imunitas
menguat dan bayangan surga semakin vivid ketika ia mendengar nasihat kita.
Sementara itu, dari berbagai jurnal yang Anda tulis, selalu terdapat pernyataan
bahwa sebum berakibat fatal pada kelangsungan daur ulang produk elektronik.
Bisakah Anda jelaskan?
Tatag: Proses daur
ulang produk elektronik ini dipengaruhi oleh balancing power dari elektron-elektron
moluker, di mana sebagaimana pernah Anda kemukakan bahwa sebum ini adalah
pemicu reaksi molekuler elektron. Jadi dari sini sudah jelas ya? Nah kemudian,
apa yang menyebabkan proses pencernaan menjadi sangat dinamis dan
unpredictable? Dan bagaimana caranya agar lebih reguler excelence?
Dila: Tentu saja
anda tau kalau proses pencernaan itu memiliki alur musik klasik yang sangat
menenangkan hati dan usus2 , namun lama kelamaan semakin anda menikmati proses
itu maka pencernaan akan menjadi semakin dinamis dan optimis. Nah untuk menjadi
reguler excelence maka anda memerlukan paket mcd yang berisi Ayam paha, dengan
kokakola dengan jumlah es batu sebanyak 10 butir. Demikian jawaban dari saya.
Begitulah jalannya latihan “Profesor”. Jika kita
menggunakan nalar lumrah, maka semua yang terurai di atas tidak akan ada
artinya. Untuk itu imajinasi kita harus terbuka dan pikiran mesti menerima
bahwa apa yang dijelaskan adalah kebenaran. Jika semua kita anggap benar, maka
ada realitas di dalamnya yang bisa membuat kita terperanjat atau ketawa atau
tetap tidak paham. Sip!! (**)
Dalam ke ngawuran juga harus iklas.. Jujur dan kerja sama... Selamat ulang tahun mas eko...
BalasHapusSelamat menempuh hidup baru!!
BalasHapus