Malam
ini latihan teater dari rumah kembali dilakukan secara bersamaan antara TbR
(Theatre by Request) dan JGTI (Jaringan Guru Teater Indonesia). Masing-masing
menggunakan Grup WA sendiri-sendiri hanya waktunya saja yang bersamaan. Sebagai
pembuka, latihan sesi pertama adalah “Asosiasi” di mana peserta bebas
memberikan asosiasi berupa satu kata terhadap kata yang diberikan. Asosiasi ini
bersifat bebas tergantung bagaimana peserta menghubungkan kata yang diberikan
dengan imajinasi atau ingatan akan kata tersebut, tidak ada benar dan salah. Latihan
ini merupakan dasar dari latihan interpretasi di mana seseorang menghubungkan
sesuatu sesuai dengan arti, makna, bentuk, jenis, sifat dan hal-hal yang
terkait mengenai sesuatu tersebut. Di sastra, asosiasi terkait erat dengan
makna dari sebuah perumpaan. Berikut
hasil latihan tersebut (dicopy secara acak dari 2 grup WA).
LANGIT : sejuk, gelap,
suram, indah, tinggi, menerawang, nyaman, adem, leluasa, luas, bentang, luas, bulan
madu, asa, indah, lembayung, teater, putih, biru, cerah, mendung, matahari,
malam, terang, kembang kapas, bulu domba, burung, doraemon, pelangi, biru,
mendung, awan, putih, gelap, terbang, pesawat,...
SUSU : segar, putih,
sehat, kental, mantap, amis, lengket, gurih, mual, lengket, empuk, putih, asi,
bayi, sapi, yoghurt, coklat, kantal manis, ibu, strawberry, skim, beha, Indah, ranum, putih, menyehatkan, bermanfaat, fantasi, belang, kanan
kiri, gelas, air, pagi, murni, indah, sexy, mantap, montok, rasa, suka, dekat,
melekat, jual, beli, manis, bergizi, protein, kalsium, kalium, vitamin, sapi,
kerbau, kuda, sapi, kambing, keledai, unta, putih, gurih, segar, sachet, kaleng, kedelai, manis, basi, bau, ibu, bayi,...
MENJELMA : siluman, berubah, stilisasi, menyamar, maling,
setan, mutasi, mimpi, Menjadi, udara, berubah, tersingkap, mewujud, Besar,
menyeramkan, lucu, Menjadi, kesurupan, transformasi, transformer, sulapan,
ajaib, hijrah, perubahan, revolusi, akting, meniru, berubah, metamorfosis,
berkembang, jadi, hasil, angan, tahapan, ratu, raja, orang tua, anakanak,
dewasa, batu.abgin, mentari cahaya, binatang,bunga, tumbuhan, Kiasan, malik,
berubah, setan, macan, duka, dukun, interpretasi, kiasan, rupa, bentuk, tampak,
beda, siluman...
AWANG-AWANG : imajinasi,
mimpi,kenangan, kemungkinan, jauh,tinggi,berhayal, tak tetcapai. fatamorgana, angkasa,
mega-mega, awan, nglamun, ngayal, melayang, Imajinasi, impian, harapan,
cita-cita, kerinduan, nama gitaris teman bandku dulu, tidak tertulis, ekspektasi,
menerka, ramal, tak beraturan, angan, males, hampa, gapai, melamun, berfikir,
imajinasi, gambaran, jauh, terbang, tinggi, angkasa, langit, terbang, khayal, wayang, gatotkaca, embun, udara, panas, superman, pelangi, naga, Benak, fikiran, angkasa, melamun,
ndomblong, khayal, nyanyian untuk ibu
ROKET : ruh, jauh, hitam,
terbang cepat, jauh kilat, sedetik, hilang, melayang, panas, cepat, laju, meluncur,
nasa, terbang, angkasa luar, meluncur, apolo, astronot, luar angkasa, bulan, antariksa, sos dorrr, filem, ironman, avenger, korea utara, lebaran, ayam, jauh, angkasa, nasa, bulan, bintang, gelap, ingin, atas, chicken, 12 ribu,
8 ribuan, jejak, melaju, kencang, langit, astronot, angkasa, jagat raya,
meluncur, Bentuk lonjong, mabur, pesawat, meluncur, cepat, peluru, terbang
tinggi, langkah, pergi, lari, pijak,…
DEBUR : ombak, laut, pasir, pantai, hancur, gempur, hantam, tabrakan, perlawanan, Padang
pasir,panas,onta,minyak,aarab, gemuruh , menggulung , menghantam, busa, tenggelam, gemuruh, riuh bergelombang, berisk, laut, karang, curam, tebing, hanyut,
tertelan, berenang, pakaian selam, selancar, bikini, onepiece, bajak laut,
gairah, hawa nafsu, kekuatan,…
CEMERLANG : gemilang,
bersinar, sukses, pencapaian, kemilau, cerdas, jenius, menonjol, top, pintar,
bersih, mengkilat, bercahaya, suci, cerdas, terang, putih, suci, sabar, tulus,
cerdas, cepat, ringkas, bintang, terang, otak, cerdas, kemauan, harapan,
impian, kekuatan, sabun, brilian, bersinar, encer, kemebyar, kelap kelip,
mengkilap, terang, ide, gagasan, cahaya, bintang, bening, kilau, mata, cerdas, kinclong, cling, bersih, profesor, genius, gilap, Ide, pintar, cahaya, pencerahan, silau,
otak, nilai, sinar, permata, lampu, kinclong, bathuk, bersih, mengkilat, pintar,
cerdas, bening, mengkilap, intan, berlian, biduri, bercahaya, terang, indah, bersinar,
…
BIRU : laut, langit,
sejuk, luas, adem, tenang, sejuk, langit, angkasa, tabu, porno, bokep, sedih,
lagu, psim, tribun, warna, cerah, langit, laut, samudra, kraton, bangsawan, warna,
langit, ombak, laut, tosca, dongker, suasana, lampu, woyo, langit, asa,
harapan, warna damai, ceria, keinginan, keindahan, hayalan, impian, warna,
primer, prussian, lukisan, air, langit, pepsi, daun,...
GERIMIS : hujan, rintik,
payung, mantol, dingin, sendu, kamu, rindu, indie, kopi, senja, peluk, mengundang,
rintik, hujan, tletik, basah, mantol, ngeyup, petir, angin, dingin, kremun, pemeyan, tletik, air, dingin, seger, cendol dawet, basah, sendu, sedih,
romantis, seram, duka, tetes air mata, kehilangan, tipis, hujan, rintik,
mengiris, sepi, sejuk, mengimpit, hati sedih, sepi, meringis, disayat sayat, syahdu, gemericik, bunyi hujan, di
atas genting, sedih, payung, musim hujan, mantel, berteduh,...
RUWET : senar
layangan, bolah jahit, pikiran, hureg, gambar, rumit, susah, jelimet, benang kusut,
tak berujung, jenuh, resah, gelisah, meratap, gundah, gelisah, stress, bundet,
kabel, benang, rambut, muka, pikiran, masalah, soal, birokrasi, bundet, macet,
pikiran, skripsi, gawean, pns, administrasi, rumit, bebal, pusing, mbulet,
keras kepala, pelik, kacau, konflik, masalah, kelindan, sulit, susah, pusing,
masalah, benang, malas, pikiran, mumet, kesal, marah, nangis, putus asa,
gelimet, gelisah,...
JARING
: ikan, mancing, njolo, pantai, perajut, benang, nilon, jala, kelawar, burung, ikan,
laut, sungai, rimba, hutan, malam, siang, sawah, ikan, laba laba, tangkap,
mangsa, pelaut, hewan, pola, ikat, jerat, putih, biru, Ikan, cinta, tebar, laut, kolam, panen, kepiting, cumi, udang,
keuntungan, laba, ikan, nelayan, internet, ikan, laut, hubungan,
network, relasi, komunikasi, silaturahim, peluang, investasi,...
Sesi
berikutnya adalah permainan atau nomor pementasan yang sering ditampilkan dalam
presentasi TbR yaitu “3 Konsultan”. Dalam permainan ini seseorang mengajukan
sebuah masalah kepada 3 konsultan yang terdiri dari konsultan yang selalu
memberi nasehat baik, konsultan dengan nasehat buruk, dan konsultan dengan
nasehat jahat (lebih buruk dari pada yang buruk). Ke 3 konsultan akan
memberikan solusi atas persoalan yang diberikan sesuai dengan cara pandang
mereka masing-masing. Akhirnya satu persoalan memiliki tiga penyelesaian.
Latihan ini juga berfungsi untuk mengasah kemampuan interpretasi melalui
pengembangan cerita, terutama ending. Dengan memahami persoalan yang diberikan,
maka masing-masing konsultan akan mengembangkan cerita dalam pikirannya dan
memberikan ending bagi cerita tersebut sesuai sudut pandang atas tugasnya (baik
atau buruk atau jahat).
Persoalan:
Andi pergi ke pasar dengan naik angkot karena disuruh oleh ibunya untuk membeli
kebutuhan sehari-hari. Sesampai di pasar ia memilih barang sesuai yang
diperintahkan ibunya. Ia bayar semua belanjaan tersebut dan ternyata uangnya
pas sehingga ia tidak ada uang lagi untuk naik angkot kembali ke ruman. Nah,
solusi apa yang akan Anda berikan untuk Andi ini? Silakan para konsultan.
Solusi untuk Andi, sebaiknya kamu
kembalikan saja barang-barang yang tadi kamu beli, trus minta uangnya lagi, setelah
terima uangnya kamu pulang, naik angkot, trus minta uang lagi ke ibumu, habis
itu kamu berangkat lagi ke pasar naik angkot buat beli barang-barang yang tadi.
Sebaiknya Andi menghampiri tukang piasu
dan mengambilnya dengan cepat lalu kabur menuju angkot dan menodong supir
tersebut untuk menghantarkannya ke rumah.
Andi meminjam pisau di penjual tadi
kemudian dibawanya untuk kedalam angkot, di dalam angkot Andi mengancam semua
yang naik. Tak hanya gratis bisa pulang tapi Andi mendapatkan belanjaannya dan
uang untuk pesta.
Andi, ibumu itu menyuruhmu ke pasar
tidak hanya demi membelikan bahan-bahan belanjaan tapi juga mengajarkan untuk
manajemen keuangan. Bisanya kok cuma mengeluarkan sesuai yang diberikan, kamu
itu kalau kaya gitu terus bisa-bisa menghabiskan pengeluaran keluarga. Malu
mamamu kalau punya anak kaya kamu. Karena kamu sudah gagal jadi anak yang baik,
kamu gak usah pulang aja. Percuma. Gak bakalan dianggap juga kamu.
Di depan pasar ada Colt barang sedang naikkan barang sperti sayuran. Sehari-hari Colt itu nurunkan sayuran di desanya Andi tapi Andi tidak kenal pemiliknya setelah pemiliknya selesai naikkan sayuran dan berjalan, kemudian Andi diam diam segeralah menyelinap masuk ke colt bagian blakang dibawah tumpukan sayuran.
Di depan pasar ada Colt barang sedang naikkan barang sperti sayuran. Sehari-hari Colt itu nurunkan sayuran di desanya Andi tapi Andi tidak kenal pemiliknya setelah pemiliknya selesai naikkan sayuran dan berjalan, kemudian Andi diam diam segeralah menyelinap masuk ke colt bagian blakang dibawah tumpukan sayuran.
Kalau rumahnya jauh, Andi disarankan
untuk lapor ke penjaga pasar, satpam atau kalau ada polisi kemudian melaporkan
peristiwa yg dialami lalu minta bantuan ke satpam atau polisi untuk diantar
pulang atau memberhentikan angkot dan nanti bisa dibayar sampai di rumah.
Naik angkot, duduk didekat pintu dan
berteriak mencari penumpang. Jika sopirnya bertanya dan suruh duduk, tinggal
bilang, mau bayar pake belanjaan sebagian atau mau dibantu cari penumpang?
Persoalan:
Rodiyah mengerjakan PR matematika dengan giat sampai malam. Selesai mengerjakan
PR ia tertidur kecapekan. Pagi hari dengan semangat ia pergi ke sekolah. Begitu
masuk kelas rupanya hari itu tidak ada jadwal matematika melainkan IPS, Agama,
dan Bahasa Indonesia, dan semuanya juga punya PR. Pada pelajaran IPS Rodiyah
dimarahi oleh gurunya, jadi kemungkinan di pelajaran lain pun akan begitu. Nah,
solusi apa yang akan Anda berikan untuk Rodiyah? Silakan para konsultan.
Solusi untuk Rodiyah, gapapa terima aja. Anggap
aja sebuah pelajaran ke depannya nanti. Lain kali teliti dulu kalu mengerjakan PR. Gapapa diterima dulu aja hukumannya dengan ikhlas.
Ini adalah salah satu contoh bobroknya
sistem pendidikan di Indonesia. Rodiyah sudah susah payah belajar matematika
karena itu adalah mata pelajaran yang jadi passionnya malah dimentahkan lagi
sama gurunya. Guru macam apa itu. Kalau saya jadi Rodiyah, saya akan pindah ke
Finlandia, pendidikannya lebih baik.
Sudahlah bolos saja. Sudah tau akan
dimarahi. Lebih baik main saja. Ngemall.. cari hiburan yang lebih bermanfaat.
Sebaiknya Rodiyah meminta maaf kepada
gurunya dan bilang apa adanya yang dialami malam tadi, lalu meminta keringanan
kepada ibu guru untuk tetap mengerjakannya dan lain kali melihta jadwal
pelajaran dahulu sebelum menghadapi hari esok selanjutnya.
Rodiyah, sebagai anak muda kamu harus
memanfaatkan masa mudamu, semalam kamu sudah mengerjakan PR, tadi pagi sudah
dimarahi guru IPS, sekarang kamu harus merasakan yg namanya membolos, biar
hidupmu lebih berwarna, mending sekarang segera kamu kemasi barang-barangmu trus kamu
segera kabur saja dari sekolah, terserah kamu mau kemana, yang penting jangan
pulang ke rumah.
Masuk aja, berikan PR matematika yang
sudah dijelaskan, bilang je guru, kalau mau ngasih PR, rundingan dulu dengan guru
yang lain. Masa semua ngasih PR.
Rodiyah ke BK dan ceritakan semuanya
kalau dia belum sempat mengerjakan PR karena salah pelajaran yg dikerjakan. Dan
BK akan menyampaikan ke guru mapel. Dan Rodiyah selain itu jika diperkenankan guru
mapel minta ulang PR dan mengerjakan di jam pelajaran terkait.
Rodiyah harus memarahi gurunya kembali
kerana bukan salahnya, salah gurunya nggak menelifon Rodiyah pada pagi itu, harus
khabar tertukar jadual jangan bergini, jadi guru harus memerhatikan anak
murid, bukannya marah muluk.
Rodiyah, silahkan pura-pura kesurupan
saja, lalu minta dibelikan nasi Padang, makanlah itu selepas itu pura-pura
pingsanlah, bangun lagi pas jam pulang kesurupan lagi minta diantar pulang
kepala sekolah.
Persoalan:
Juwarikem alias Juwariyah adalah pekerja keras. Setiap hari bangun pagi, menyiapkan makan,
berangkat kerja. Sementara suaminya bekerja serabutan. Di tengah jalan ia
memergoki sang suami bergandengan tangan dengan lelaki lain, ya lelaki lain.
Juwariyah alias Juwarikem kaget setengah mati, ia mau pingsan rasanya mengetahui keadaan itu.
Sesampai di rumah ia tidak tahu harus berkata apa kepada suaminya. Nah berikan
solusi anda untuk Juwarikem alias Juwariyah ini! Silakan para konsultan.
Solusi: Tenanglah Juwarikem jangan panik, siapkan
makanan, kopi kesukaan suami, selepas malam ajaklah tidur, potonglah lehernya
lalu makan jantungnya dan kabur menikahlah dengan pria lain.
Sesampainya di rumah Juwariah baiknya
pulang kampung aja yaa, dan bilang,
silahkan abang masak sendiri, cuci piring sendiri aja yaaaa...
Juwariyah pergi aja ke dapur, masak yg
enak-enak sesuai seleranya, makan yg banyak dan kira-kira sampai ngantuk. Trus tidur
baru besok pagi-pagi sekali setelah tenang Juwariyah tanyakan hal tersebut ke suaminya.
Nama adalah do'a, dari lahir saja orang
tua kamu sudah ingin mempersulit hidupmu dengan nama yang susah disebut. Pantas
saja hidupmu penuh masalah dan konflik. Masalah suamimu yang doyan sesama itu
tidak ada apa-apanya dengan masalah namamu yang rumit itu. Saranku, ganti nama
yang lebih baik dan penuh doa misalnya Hidayah, Amin, Astaghfirullah, Puji
Tuhan dan lain sebagainya.
Juwarikem, bunuh diri saja. Tak ada yang
bisa dimaafkan lagi. Dirimu lelakimu semua sama. Sama-sama tak bisa mempertahankan
hubungan kalian. Mati aja kamu, mati ajaaaa. Biarkan lelakimu mencintai apa
yang dia cintai. percuma! Mati aja! Sia-sia hidupmu!
Sebaiknya Juwarikem pulang ke rumah dan
siap-siap make-up cantik. Dan menghampiri tetangganya yang cantik kemudian digandengnya di depan suaminya. Biar taukkkkk...
Sebaiknya Juwarikem menasehati suaminya
supaya tidak bergandengan tangan dengan lelaki. Karena akan menimbulkan kecurigaan
bahwa suaminya seorang GAY.
Juwariyah tinggal bilang, lain kali kalau
mau jadi laki yang ga normal, jangan tunjukin di depan umum, yang malu kan isteri
sendiri.
Juwarikem jangan semangat dan jangan
berfikir positif, tabrak saja lelaki lain yang digandengnya, datang dengan
segala amarah dan dibarengi dengan membawa teman-teman preman massal lalu dan
menghajarnya sampe klejet-klejet, harus membabi buta, kalau sudah, acungkan jari
tengah kepada suamimu sambil jalan dengan santai.
Juwarikem harus mencoba mendekati lelaki
yg bergandengan tangan dengan suaminya, mencoba utk mengajak jalan di lain
kesempatan. Ketika sudah dapat kesempatan itu, lalu Juwarikem membius lelaki
itu agar pingsan, kemudian dibawalah lelaki itu ke tengah hutan agar dimakan
harimau.
Persoalan: Ngadiples
menanam pohon pisang di belakang rumah dan pepaya di depan rumah. Ia rawat
pohon-pohon itu setiap hari. Satu malam ia tidur dan bermimpi naik kuda poni
yang melompat-lompat riang gembira. Begitu bangun Ngadiples kaget karena pohon
pisangnya pindah ke depan rumah bersandingan dengan pohon pepaya dan di
tengah-tengah ada pohon kecil yang ia tak tahu namanya. Ngadiples bingung, tak
bisa berpikir mengapa hal itu terjadi? Nah
para konsultan,menurut Anda apa harus diperbuat oleh Ngadiples?
Solusi: Ngad, daripada bingung mending tebang
aja udah, habis ditebang kasih makan ke kuda poni, biar dia sehat. Jaman
sekarang mending piara kuda poni aja.
Kamu mau tiru-tiru Juwarikem juga
rupanya, Ngadiples? Namamu itu sama rumitnya sama dia. Gitu kok sok-sokan
mikirkan perpindahan pohon dan nama pohon kecil. Pikirin namamu itu sendiri
dulu. Nama kok mirip pastiles sama steples, ganti dulu. Sebaik-baiknya orang
yang menyelesaikan masalah adalah orang yang menyelesaikan masalahnya sendiri
dulu.
Ngadiples, mending sampean lanjut tidur
aja. Toh pohonnya tetap hidup, malah ada temene to pohon itu. Gak sendirian
jadinya di belakang. Kamu yo enak bisa mimpi yang seru seru lagi, Ya? Tidur ya? Perlu di "nina boboin?"
Sebaiknya ngadiples langsung bikin
celengan trus ngundang tetangga datang, dan pewarta agar bisa datang meliput
peristiwa itu, agar bisa betbagi hasil mimpi sama tetangga.
Tidur lagi supaya bisa mimpi mindahin
pohon depan rumah dengan menunggang jaguar.
Sebaiknya Ngadiples segera mandi biar
segar barangkali masih belum sadar dari tidurnya. Kalau pohon kecilnya masih
ada, Ngadiples segera pasang kain putih di pohon, trus kasih kotak amal, dan
woro-woro ke warga. Lumayan kalau banyak yang nonton dan amal bisa buat biaya hidup
di musim lockdown.
Ini adalah lahan bagi Ngadiples, kebetulan kemarin Ngadiples merekamnya pada saat berekebun, dan
kejadian ini bisa dijadikan viral untuk membuatnya terkenal, tidak lupa dengan
judul dan gimmick untuk bumbunya.
Ngadiples lebih baik membiarkan tanaman
yang kecil itu bisa jadi itu pohon emas atau pohon yg bisa tumbuh uang bukan buah.
Coba Ngadiples cek pohon pisangnya
deh, ada kakinya gak tuh? Kalo ada, bisa-bisa besoknya udah naik kuda poni
keliling Malioboro. Dijauhin aja pohon pisang sama pohon pepayanya, biar
besoknya gak nongol pohon baru lagi... jangan-jangan kawin mereka berdua malem-malem
pas Ngadiples tidur.
Ngad menanyakan kepada tetangganya
kenapa bisa berubah pohon tersebut, tak lepas dari itu Ngad membawa racun yang
apabila itu tidak diakui tetangganya maka Ngad akan racun diam-diam semua phon
tetangganya supaya mati semua.
Sebaiknya Ngadiples minum dulu dan
berpikir sejenak, setelah itu semua pohon yang ada di sekitarnya d buang jauh-jauh supaya tidak membebani pikirannya apalagi sampai terbawa mimpi.
Pukul, tendang pohon pisangnya biar
kapok, pohon pepaya juga hajar sampai babak belur, pohon kecil ancam saja biar
nurut.
(Latihan pun selesai, terimakasih untuk JGTI dan TbR, sampai ketemu di latihan berikutnya, tetap dari rumah dan tetap melalui WA selama pandemi Covid-19 ini belum mereda. Sip!! dan Klirr!!)
Pada akhirnya ruang teater bukan hanya soal panggung yang besar tapi boleh jadi panggung-pangung kecil yang semuanya tejadi di kepala pelakunya, tetap teater sehat teater
BalasHapusSiap!! Semoga teater sehat setiap saat.
BalasHapusHrs bergairah berteater...krn teater sangat lekat dg diri
BalasHapusSiap!!
HapusNice, salut Tetap SemangArt, Teater adalah Kita
BalasHapusYa, tetap semangat!!
Hapus